Jumat, 30 November 2007

Orang tuaku menanggap kami anak tiri

Siapapun mau kalau kampus yang dicintainya menjadi perguruan tinggi terbaik di ASEAN terlebih itu kampus ungu kesayangan mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta. fenomena yang ada hampir dari sebagian mahasiswa amikom merasakan apalagi organisasi yang bersifat keilmuan risau bahkan bersedih, upaya mencerdaskan kehidupan keilmuan mahasiswa amikom dipandang sebelah mata bahkan terbilang dicuekin aja. Lihat aja organisasi yang membutuhkan ruangan untuk bisa berkoordinasi dengan pengurus dan anggotanya dibiarkan berdesak-desakan dalam satu ruangan yang namanya sekeber. Kejadian seperti ini bukan karena pengurus organisasi tidak berusaha tapi setiap mengajukan usul bahkan disertakan dengan proposal lengkap dengan proker selalu aja ditanggapi dingin oleh pihak kampus bahkan kadang dianggap tidak begitu penting terlebih lagi pernah kami di bilangin tidak ada tempat untuk UKM. Tapi nyatanya BUMA (Badan Usaha Milik Amikom) dengan mudahnya dapat tempat so kami beranggapan kami ini sebagai warga/anak dari keluarga besar amikom seperti dianak tiri, KASIAN BANGET NASIBMU jadi mahasiswa di amikom. Lho semua mahasiswa amikom pernah ngk merasa kalau kampus kita tercinta ini bukan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan tapi lembaga yang bergerak dalam dunia bisnis hal ini di pertegas sebagain besar pengurus yayasan maupun pengelolaan STMIK AMIKOM Yogyakarta bergelar yah MM (pakar manajemen saudaranya bisnis itu)

12 komentar:

Anonim mengatakan...

emang gitu kok amikom, kalau untuk bisnis mereka pada semangat semua, tapi kalau untuk kualitas mahasiswa mereka pada diam semua...
emang ENAK jadi mahasiswa

Anonim mengatakan...

apa sih yang bpk/ibu pikirkan dengan lulusan kampus UNGU ini, katanya dosenku sih kalau dia cerita di ruangan, katanya banyak mahasiswa amikom yang diragukan ilmunya

Anonim mengatakan...

ku baru tau tuh kalau lulusan kampus kita di ragukan ilmu, habisnya sih kampus ngk mentingin kualitas lagi tapi duit,duit dan duit lagi

Anonim mengatakan...

aku pengurus organisasi, jadi bosan aja kalau mau pinjam ruangan untuk kegiatan atau semacam pelatihan susah banget pinjam atau berbelit-belit banget birokrasinya

Anonim mengatakan...

AMIKOM dalam brosurnya, maupun dalam webnya menyatakan dirinya sebagai kampus yang unggul dalam teknologi informasi, tapi kenapa mau pinjam teknologinya nggak bisa alasannya macam-macam aja
- ada maintenance
- ada praktikum
- ada jadwal pengganti
- birokrasi berbelit-belit
- ada-ada aja alasannya :-)

so teknologi itu untuk di jadikan pajangan aja. setuju nggk ????

Anonim mengatakan...

oiiii....teman-teman tau nggak sih AMIKOM bisanya cuma ngomong tapi kalau kita mau ngadain kegiatan susah banget kan pinjam fasilitas kampus iya nggk???

Anonim mengatakan...

amikom kan sekolah managemen. ya kalo kita tidak bisa memanagemen ya kita yang di managemeni orang orang atas.

intinya amikom itu kaya tapi pelit.

Anonim mengatakan...

jangan putus asa bro, u bukan anak tiri, tapi bapaknya yang tiri...he...he...he, keep spirit,merdeka !!!

Anonim mengatakan...

itu cuma akal-akalan amikom bikin gedung tapi ngk liat kesejahteraan anak-anaknya. kecewa aku punya orang tua kayak petinggi amikom. iya ngk bro?

Anonim mengatakan...

NAH INI BENAAR SEKALI ADANYA........!

amikom itu sarangnya orang2 bisnis bukan orang teknik.........

setiap mahasiswa yang lulusan amikom dituntut untuk menjadi seorang yang licik or bhasa halusnya cerdas dalam bisnis


makanya sekarang ini banyak sekali lulusan amikom yang diragukan ilmu teorinya


contohnya dibeberapa perusahaan yang ada dijakarta perusahaan A (inisial) mulai ragu untuk mengambil lulusan amikom walaupun dia lulusan terbaik pada wisuda saat itu

hal ini terjadi karena KAMI MAHASISWA AMIKOM TELAH DIDIDIK UNTUK MENJADI PEBISNIS BUKAN SEORANG YANG PUNYA SOFTSKILL IT


untuk petinggi-petinggi amikom relakah kalian melihat anak2mu ini menjadi melarat karane haus akan ilmu diluar jam kuliah.........?

untuk para rekan ukm keep spirit never say to give up.

Anonim mengatakan...

ada yang mau nampung kami gak sebagai anak tiri??? kami butuh orangtua yang baik hati dan tidak pelit kpd anaknya tanpa membedabedakanny, dengan kompensasi kami jamin kami akan memberikan seluruh jiwa&raga,sekaligus yang terbaik dr kami bagi orangtua tiri yang mau dengn ikhlas membantu kami utk mencapai cita2 kami.

Anonim mengatakan...

wah emang bener sih.. tuh amikom mana bisa ngerti kita.. masa kita harus ngerti mereka mulu.. kapan giliran kita. egois semua petingginya..

padahal untuk masalah ruangan adalah masalah yang dah lama banget tapi ngga pernah ada penyelesaian..
mana udah bandwithnya di jualin semua.. mana yang bilang mau jadi skolah terbagus se ASEAN.. makan aja tuh bulsit.. semua hanya trik.. orang2 atas bermain api.. tanda tangan yang katanya buat jadiin amikom Univ aja pake cara haram.. dasar ORANG GILA...